Berikut adalah beberapa jenis sound card yang umum digunakan pada komputerSound Card Built-inSound Card PCISound Card USBSound card eksternalSound Card SurroundSound Card ProfessionalBerikut adalah beberapa cara untuk merawat sound card agar tetap berfungsi dengan baik Sound card adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai pemroses audio yang terhubung ke motherboard. Sound card bertugas untuk mengubah sinyal audio analog menjadi sinyal digital yang dapat diproses oleh komputer dan sebaliknya, yaitu mengubah sinyal audio digital menjadi sinyal audio analog yang dapat didengar oleh speaker atau headphone. Sound card memungkinkan komputer untuk menghasilkan suara berkualitas tinggi dan mengolah efek suara seperti reverb dan surround sound. Beberapa sound card juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti kontrol volume, microphone input, dan output line-in untuk merekam suara dari perangkat luar. Sound card tersedia dalam berbagai jenis dan tingkat kualitas, mulai dari sound card built-in pada motherboard hingga sound card eksternal yang dapat terhubung melalui USB atau port lainnya. Sound card yang lebih canggih biasanya digunakan oleh para penggemar musik atau gamer yang memerlukan suara berkualitas tinggi dan efek suara yang realistis. Berikut adalah beberapa jenis sound card yang umum digunakan pada komputer Sound Card Built-in Jenis sound card ini terdapat pada motherboard komputer dan biasanya sudah cukup untuk kebutuhan audio standar seperti mendengarkan musik atau menonton video. Sound card jenis ini terhubung ke slot PCI pada motherboard dan memberikan kualitas audio yang lebih baik daripada sound card built-in. Sound card PCI juga sering digunakan oleh para penggemar musik dan gamer. Sound Card USB Sound card jenis ini terhubung ke port USB pada komputer dan merupakan pilihan yang baik untuk pengguna laptop atau komputer yang tidak memiliki slot PCI. Sound card USB juga lebih portabel dan mudah digunakan. Sound card eksternal Jenis sound card ini terhubung ke komputer melalui kabel dan biasanya digunakan oleh para produser musik atau audio engineer yang membutuhkan kualitas audio yang sangat tinggi. Sound card eksternal sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti input microphone dan output line-in. Sound Card Surround Sound card jenis ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara surround atau untuk memberikan pengalaman audio yang lebih realistis saat menonton film atau bermain game. Sound Card Professional Sound card jenis ini biasanya digunakan oleh para profesional di bidang audio seperti musisi, produser musik, dan audio engineer. Sound card professional biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur khusus seperti kontrol gain dan fitur pengolahan suara yang lebih canggih. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat sound card agar tetap berfungsi dengan baik Membersihkan sound card secara teratur dengan lembut menggunakan kuas atau kompresor udara untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada bagian-bagian sound card. Menjaga suhu lingkungan yang baik dan ventilasi yang baik untuk mencegah overheating pada sound card. Pastikan sound card tidak terkena sinar matahari langsung atau terlalu dekat dengan sumber panas seperti kipas dan pendingin. Mencegah kerusakan akibat kelembaban dan cairan dengan menjaga lingkungan yang kering dan bebas dari cairan. Hindari menaruh minuman atau benda cair di sekitar sound card. Melakukan instalasi driver sound card yang tepat untuk memastikan kinerja optimal dari sound card. Pastikan driver sound card selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan kinerja terbaik. Memeriksa koneksi sound card secara berkala dan memastikan bahwa kabel dan konektor terhubung dengan baik. Pastikan juga tidak ada kabel yang kusut atau tersangkut di dalam casing komputer. Memastikan bahwa sound card tidak terkena benturan atau guncangan yang dapat merusak komponen di dalamnya. Pastikan sound card terpasang dengan baik dan aman di slot PCI atau USB. Dengan merawat sound card secara teratur, Anda dapat memastikan kinerja optimal dari perangkat keras tersebut dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Hello, I am an admin of the site, on the site that I created, there are various categories created and can be seen by anyone
Como acontece com outros recursos do computador, o som do seu PC com Windows pode parar de funcionar sem um motivo aparente. Há várias possibilidades para isso acontecer, como interferências causadas pela troca entre fones de ouvido e modo alto-falante ou drivers e controladores de som desatualizados, por exemplo. Veja os possíveis problemas relacionados ao áudio do computador e dicas para fazer com que o som volte a funcionar de novo. Windows 10 — Foto Carolina Ochsendorf/TechTudo 1. Use a opção "Dispositivos de reprodução" Se você troca regularmente entre fones de ouvido, saídas de áudio digital e alto-falantes padrão, existe uma chance disso interferir na saída de som "padrão" do seu PC, e do sistema não voltar ao normal. Passo1. Se esse for o caso, clique com o botão direito do mouse no ícone do alto-falante, no canto inferior direito da barra de tarefas do Windows. Verifique se a configuração não está em "sem som" e, em seguida, clique em "Dispositivos de reprodução"; Acessando a opção "Dispositivos de reprodução" no Windows — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 2. Verifique se a saída de áudio que você deseja usar possui um ''tique verde'' ao lado. Se não tiver, clique com o botão direito do mouse na saída de áudio preferida e, depois, em "Definir como dispositivo padrão"; Passo 3. Se sua saída de som escolhida for exibida, clique com o botão direito do mouse e, em seguida, clique em "Habilitar". Depois, em "Definir como Dispositivo Padrão"; Ativando uma saída de áudio no Windows — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 4. Se isso não funcionar, clique com o botão direito do mouse em qualquer lugar da sua lista de dispositivos e, depois, clique em "Mostrar Dispositivos Desabilitados". Quando a saída de áudio que você deseja usar for exibida, clique com o botão direito do mouse e, em seguida, clique em "Habilitar". Depois, em "Definir como Dispositivo Padrão". Ativando a exibição de dispositivos desabilitados — Foto Edivaldo Brito/TechTudo 2. Atualize seus drivers de som Passo 1. Se depois do procedimento acima o som não voltar ao normal, os drivers podem estar desatualizados. Para resolver isso, abra o ''Gerenciador de dispositivos''. Procure "Gerenciador de dispositivos" no menu Iniciar ou pressione as teclas ''Windows + X'' e clique nessa opção no menu que será exibido; Executando o Gerenciador de Dispositivos do Windows — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 2. Em seguida, clique na seta ao lado do item "Entradas e saídas de áudio" para ver a marca da sua placa de som; Visualizando os dispositivos de entrada e saída de áudio — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 3. Clique com o botão direito do mouse no hardware de áudio. Se estiver desativado, clique na opção "Ativar" ou "Procurar alterações de hardware". Se estiver ativo, clique em "Atualizar Driver"; Atualizando, desinstalando e verificando o hardware de áudio — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 4. Se o problema persistir, você pode desinstalar o driver do gerenciador de dispositivos usando a opção "Desinstlar dispositivo" do menu de contexto e, quando reiniciar seu PC, o Windows irá reinstalá-lo automaticamente. 3. Atualize/reinstale os controladores de som Passo 1. No Gerenciador de dispositivos, clique e abra o item "Controladores de som, vídeo e jogos" e veja se você tem a opção "IDT High Definition Audio CODEC". Desinstale todos os dispositivos que você encontrar nesse item, clicando com o botão direito do mouse em cada um deles e escolhendo a opção "Desinstalar dispositivo" no menu de contexto. Esses dispositivos serão reinstalados mais tarde; Desinstalando os controladores de som do Windows — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 2. Se agora você consegue visualizar o codec, clique com o botão direito do mouse e, depois, em "Atualizar driver". Na primeira tela, clique na opção "Procurar software de driver no computador"; Clicando em "Procurar software de driver no computador" — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 3. Em seguida, clique em "Permitir que eu escolha em uma lista de drivers disponíveis em meu computador"; Clicando na opção que permite escolher o driver em uma lista — Foto Edivaldo Brito/TechTudo Passo 4. Na tela seguinte, clique em "Dispositivo de High Definition Audio". Clique no botão "Avançar" e confirme a instalação. Instalando o driver "Dispositivo de High Definition Audio" — Foto Edivaldo Brito/TechTudosepertiyang teman-teman lihat pada syntax di atas. video di tampilkan dengan element video milik html5. di tulisa dengan di awali tag pembuka dan tag penutup. ukurannya bisa teman-teman sesuaikan dengan keinginan masing-maing. dan jangan lupa tambahkan controls pada tag video pembuka. untuk membuat control pada video nya Selamat datang kembali di ProRent Jakarta. Pada postingan kali ini ProRent akan membahas mengenai Cara Terbaik Merawat Sound System. Sound system adalah peralatan yang sangat penting dalam sebuah event, baik event kecil maupun besar. Namun, bagaimana jika sound system yang anda gunakan justru merusak acara yang anda buat? Penyebabnya, karena sound system tersebut rusak ataupun ketika digunakan dalam keadaan bermasalah. Nah, penting juga nih rekan-rekan ProRent tahu tentang cara perawatan yang terbaik untuk sound system. Supaya sound system bisa awet sehingga meminimalisir dana untuk membelinya kembali. Bagaimana cara terbaik merawat sound system anda? Yuk baca dulu artikel dibawah ini Merawat Sound System Peralatan MicCara Merawat Audio MixerMerawat Signal dan Power AmplifierMerawat SpeakerMerawat Kabel Sound System Merawat Sound System Peralatan Mic Mic yang biasa kamu gunakan di setiap acara pesta, wedding atau event lainnya juga membutuhkan perawatan loh. Salah satunya yaitu janganlah menggunakan mic diruangan kedap udara. Karena hal ini akan mengganggu penyerapan suara ke mic sehingga mic akan mudah rusak. Selain itu, jangan juga gunakan mic dengan volume suara yang terlalu tinggi, karena akan menyebabkan kerusakan pada mic. Cara Merawat Audio Mixer Peralatan sound system Audio Mixer juga membutuhkan perawatan ya rekan-rekan ProRent. Akan tetapi perawatanya cukup mudah dan simple. Kalian cukup merawatnya dengan meletakan Audio Mixer ini di tempat yang kering. Jangan sampai terkena air atau didiamkan ditempat yang lembab terlalu lama. Hindari juga penyimpanan di tempat yang berdebu. Sebab, debu juga akan merusak mesin Audio mixer jika tidak dibersihkan dan didiamkan terus menerus. Baca Juga 8 Mic Sound System Terbaik Versi Prorent Jakarta Tipe Speaker Sound System Berdasarkan Range Frequency Merawat Signal dan Power Amplifier Perawatanya hampir sama dengan perawatan Audio Mixer. Cukup diletakan ditempat yang kering dan hindari tempat yang lembab. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan signal dan power amplifier dari debu yang menempel. Merawat Speaker Speaker rentan sekali dengan beberapa debu yang masuk ke lubang-lubang kecil speaker. Sehingga kalian harus rutin mengelap speaker supaya tetap terjaga kebersihanya. Jika memang kalian tidak akan menggunakan speaker dalam waktu yang cukup lama, usahakan untuk selalu menyalakan speaker paling tidak satu minggu sekali. Merawat Kabel Sound System Untuk merawat kabel sound system ini kalian hanya perlu menyimpan kabel di tempat yang tidak lembab. Karena kelembapan ditempat penyimpanan kabel akan mempengaruhi tumbuhnya jamur pada karet kabel. Jika kabel diletakkan ditempat yang terlalu lembab, karet pada kabel akan lebih mudah berjamur dan kondisi ini akan merusak kabel. Kesimpulan Untuk merawat sound system, anda tidak membutuhkan dana yang begitu besar. Cukup membersihkanya secara rutin dan menyimpanya ditempat yang sesuai dengan suhu yang sesuai pula. Demikianlah artikel dari ProRent Jakarta hari ini. Jika anda membutuhkan sewa sound system, proyektor atau motor, silahkan hubungi kami ProRent Jakarta di Kaliini saya akan share tentang perawatan Komputer khususnya perawatan VGA Card baik yang VGA Card AGPmaupun yang lagi trend saat ini yaitu VGA Card PCI Express.Yang perlu diinget disini Chipset pada VGA Card adalah area paling panas suhunya setelah Prosesor Compie kita, makanya perlu perawatan dan penanganan khusu agar VGA Card kita ini senantiasa awet, prima dan tahan lama. Cara Merawat Sound Card – Sound card adalah salah satu komponen penting pada komputer. Tanpa sound card, komputer tidak akan dapat menghasilkan suara. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sound card Anda agar tetap bekerja dengan baik. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat sound card Anda 1. Pastikan Anda memiliki driver yang tepat. Driver adalah perangkat lunak yang diperlukan agar sound card Anda dapat berfungsi dengan baik. Anda dapat mengunduh driver terbaru dari situs web resmi sound card Anda. 2. Selalu lakukan pembersihan berkala. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan kain lembut dan air bersih. Jangan gunakan air panas atau air berminyak untuk membersihkan sound card Anda. 3. Gunakan perangkat lunak yang tepat. Gunakan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk sound card Anda, seperti software Equalizer atau software pemutar musik. Ini akan membantu menyediakan audio yang berkualitas tinggi. 4. Jangan membiarkan suhu komputer berlebihan. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan sound card Anda menjadi rusak. Pastikan Anda menggunakan perangkat pendingin komputer untuk menjaga suhu komputer. 5. Jangan lupa untuk memeriksa konektor. Periksa konektor sound card Anda secara berkala untuk memastikan bahwa mereka tetap aman. Jangan lupa untuk memastikan konektor terhubung dengan benar. Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat sound card Anda. Pastikan Anda selalu menjaga sound card Anda dengan baik agar tetap berfungsi dengan baik. Selalu periksa driver, lakukan pembersihan berkala, dan gunakan perangkat lunak yang tepat untuk menjaga sound card Anda. Jangan lupa untuk menjaga suhu komputer dan memeriksa konektor secara berkala. Dengan melakukan hal-hal tersebut, sound card Anda akan selalu bekerja dengan baik. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Cara Merawat Sound 1. Pastikan Anda memiliki driver yang 2. Selalu lakukan pembersihan 3. Gunakan perangkat lunak yang 4. Jangan membiarkan suhu komputer 5. Jangan lupa untuk memeriksa konektor. Penjelasan Lengkap Cara Merawat Sound Card 1. Pastikan Anda memiliki driver yang tepat. Pastikan Anda memiliki driver yang tepat adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam merawat sound card. Driver adalah perangkat lunak yang menghubungkan komputer Anda dengan sound card Anda. Driver memungkinkan komputer Anda untuk mengirim dan menerima data ke dan dari kartu suara Anda. Driver juga memungkinkan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan sound card Anda. Driver adalah hal yang paling penting untuk diperhatikan ketika merawat sound card. Jika Anda menggunakan driver yang salah, kartu suara Anda mungkin tidak berfungsi dengan benar atau mungkin tidak dapat terdeteksi oleh komputer Anda. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki driver yang benar. Driver dapat diunduh dari situs web produsen sound card atau dibeli dalam bentuk disk. Untuk memastikan bahwa Anda memiliki driver yang benar, Anda harus memeriksa versi driver yang tersedia di situs web produsen sound card. Anda harus memastikan bahwa versi driver yang Anda miliki cocok dengan versi perangkat lunak yang sedang berjalan di komputer Anda. Jika Anda mengunduh driver, pastikan bahwa Anda mengunduh versi yang tepat dan terbaru. Driver yang tepat adalah salah satu hal yang paling penting ketika merawat sound card. Dengan memiliki driver yang benar, Anda dapat memastikan bahwa sound card Anda berfungsi dengan benar dan Anda dapat menghindari masalah yang mungkin terjadi. 2. Selalu lakukan pembersihan berkala. Pembersihan berkala adalah aspek penting dalam merawat sound card. Ini berguna untuk menjaga sound card agar tetap berfungsi dengan baik dan juga untuk mencegah kerusakan. Pembersihan berkala juga dapat membantu untuk menjaga performansi sound card dan meminimalkan gangguan atau masalah yang mungkin terjadi. Untuk membersihkan sound card, Anda harus menggunakan kain lembut yang tidak mengandung serat dan tidak mengandung bahan kimia. Anda juga harus menghindari penggunaan pembersih berbasis air, karena dapat merusak sound card. Usahakan untuk tidak menyentuh komponen atau bagian dalam sound card saat membersihkannya. Usahakan juga untuk tidak menggunakan pembersih berbasis alkohol, karena dapat merusak komponen. Setelah membersihkan sound card, pastikan untuk memeriksa konektor dan port sound card. Periksa secara khusus untuk mencari tanda-tanda bahwa sound card mungkin telah mengalami kerusakan, seperti retak, berkarat, atau terbakar. Jika Anda menemukan tanda-tanda kerusakan, periksalah dengan ahli teknisi yang berpengalaman untuk memastikan bahwa sound card masih dapat berfungsi dengan benar. Jika Anda ingin menjaga sound card Anda agar tetap berfungsi dengan baik, lakukan pembersihan berkala. Pembersihan berkala akan membantu Anda mendeteksi masalah yang mungkin mencegah sound card berfungsi dengan baik. Selain itu, pembersihan berkala juga dapat membantu Anda memastikan sound card Anda dapat berfungsi dengan baik dan menjaga performansinya tetap optimal. 3. Gunakan perangkat lunak yang tepat. Perangkat lunak yang tepat adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika Anda merawat sound card. Perangkat lunak yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang maksimal dari sound card Anda. Ada beberapa cara untuk memastikan bahwa Anda menggunakan perangkat lunak yang tepat. Pertama, pastikan Anda menggunakan perangkat lunak yang sesuai dengan sound card Anda. Banyak sound card hanya cocok dengan perangkat lunak tertentu, jadi pastikan Anda membaca panduan pengguna untuk mengetahui perangkat lunak yang dianjurkan. Anda juga dapat mencari tahu lebih banyak tentang perangkat lunak yang tersedia di situs web pengembang sound card. Kedua, pastikan Anda memperbarui perangkat lunak secara berkala. Perangkat lunak yang lama mungkin tidak lagi kompatibel dengan sound card Anda, jadi selalu pastikan Anda menggunakan versi terbaru. Perangkat lunak yang baru juga dapat membantu Anda mendapatkan hasil terbaik dari sound card Anda. Ketiga, pastikan Anda memeriksa untuk melihat apakah ada pembaruan driver. Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan sound card Anda untuk bekerja dengan baik. Driver yang lama mungkin tidak lagi kompatibel dengan sound card Anda, jadi pastikan Anda selalu menggunakan driver yang terbaru. Anda dapat mencari driver yang sesuai dengan situs web pengembang sound card Anda. Jadi, dengan menggunakan perangkat lunak yang tepat, Anda dapat memastikan sound card Anda berfungsi dengan baik. Dengan memperbarui perangkat lunak dan driver secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa sound card Anda tetap optimal. 4. Jangan membiarkan suhu komputer berlebihan. Merawat sound card dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitas suara. Jangan membiarkan suhu komputer berlebihan karena suhu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, termasuk sound card. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan overheat pada sound card, membuatnya berhenti berfungsi dengan benar atau bahkan menyebabkan kerusakan permanen. Untuk menjaga suhu komputer tetap normal, pastikan semua lubang-lubang pendingin pada casing komputer Anda tetap bersih. Jika Anda menggunakan laptop, pastikan Anda berada di tempat yang berventilasi baik dan jangan menempatkan laptop di atas bantalan atau bantal. Selain itu, pastikan Anda menggunakan pendingin udara cooler atau pembuangan panas seperti fan dan heatsink untuk mengurangi suhu di dalam casing. Anda juga dapat menggunakan kipas CPU atau VGA untuk menjaga suhu komponen komputer tetap ideal. Selain itu, pastikan Anda juga mengatur suhu ruang dengan benar. Jangan menempatkan komputer di tempat yang berdebu atau terlalu panas. Idealnya, suhu ruangan harus sekitar 18-20 derajat Celcius. Jadi, jangan membiarkan suhu komputer berlebihan agar sound card tetap berfungsi dengan baik. Pastikan semua lubang-lubang pendingin pada casing komputer Anda tetap bersih dan gunakan pendingin udara untuk menjaga suhu di dalam casing tetap normal. Selain itu, pastikan Anda juga mengatur suhu ruang dengan benar. 5. Jangan lupa untuk memeriksa konektor. Konektor adalah komponen penting yang terdapat pada sound card. Konektor ini berfungsi sebagai tempat untuk menghubungkan sound card dengan perangkat lain seperti speaker dan headset. Karena itu, penting untuk memeriksa konektor secara berkala untuk menghindari masalah seperti masalah koneksi, feedback atau noise. Cara merawat sound card dengan benar adalah dengan memeriksa konektor secara berkala. Anda bisa menggunakan cotton bud atau sikat kecil untuk membersihkan konektor dari debu, kotoran, dan partikel-partikel lainnya. Jika Anda menemukan konektor yang ada yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, segera ganti konektor tersebut dengan yang baru. Jangan pernah mencoba untuk memperbaiki konektor yang rusak sendiri karena Anda dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sound card. Selain itu, pastikan untuk menyatukan konektor dengan benar. Jangan samakan konektor yang tidak sesuai dengan port yang ada. Hal ini dapat menyebabkan masalah kinerja pada sound card. Jika Anda kurang yakin dengan konektor yang Anda gunakan, sebaiknya gunakan kabel adaptor yang sesuai agar konektor dapat terpasang dengan benar. Dalam merawat sound card, jangan lupa untuk memeriksa konektor secara berkala. Hal ini penting untuk memastikan bahwa konektor dalam kondisi baik dan dapat berfungsi dengan baik. Jangan lupa untuk membersihkan konektor secara berkala dan selalu ganti konektor yang rusak dengan yang baru. Jika Anda masih kurang yakin, gunakan kabel adaptor yang sesuai agar konektor terpasang dengan benar. caramengatasi suara vocal yang tengelam oleh musik, ulasan lengkap baca disini disertai video dan gambar Sy punya sound card v 8 sy sambungkan ke speaker aktif polytron untuk berkaraoke .suara mic saat musik belum play lancar tidak putus2. Tapi kalau musik sdah play dan mulai bernyanyi kenapa suara vocal mic suara terputus putus .
rekomendasi sound card untuk engineer adalah salah satu hal yang bisa menjadi acuan saat memilih sound card untuk mendukung aktivitas. Mencari sound card yang cocok dengan perangkat agar bisa mendukung kegiatan memerlukan trik khusus. Sound card bisa mengubah sinyal listrik menjadi audio dan sebaliknya. Biasanya digunakan untuk yang suka menonton video, game, atau sekedar menikmati musik. Untuk bisa mendapatkan produk yang terbaik, simak penjelasan dalam artikel ini. Cara Memilih Sound Card Terbaik Engineer Cara memilih sound card adalah melihat spesifikasi, fitur, dan komponen lain bahkan yang dimiliki setiap tipe sound card. Setiap tipe memiliki spesifikasi dan tujuan yang berbeda. Supaya tidak salah membeli, berikut cara memilih sound card terbaik Sesuaikan Budget Tentukan Tipe Sound Card Periksa Tipe Koneksi Periksa Spesifikas dan Fitur Sesuaikan dengan Kebutuhan Untuk Anda yang tertarik mencoba memiliki sound card untuk menunjang kebutuhan audio. Berikut 10 rekomendasi sound card terbaik untuk engineer. 1. Steinberg CI2+ Rekomendasi sound card yang pertama adalah Steinberg CI2+ Tipe ini memiliki dua channel input dan output dengan kualitas audio 24 bit/48 kHz. Keunggulan lain adalh bisa mengatur pan, volume, dan knob dengan mudah. Anda juga bisa melakukan record dan play secara praktis. Untuk noise yang masih ada bisa dikurangi dengan memakai Noise Gate DAW. Bisa juga dengan membatasi output atau mengurangi kenaikan input. Spesifikasi Steinberg CI2+ Nama Produk Steinberg CI2+ Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB port komponen untuk koneksi seri CI Material – Dimensi 19 cm x cm x cm Berat 720 gram OS Mac OS X, Windows Jenis Sound Card USB. 24 bit/48 kHz 2. Steinberg UR44 Sound card terbaik selanjutnya adalah Steinberg UR44 dengan empat preamp yang berkualitas tinggi. Untuk audio interface nya ada 2 input jalur khusus pada bagian belakang. Jika ingin menggunakan preamp eksternal, bisa mencolokkannya langsung ke sound card tanpa pewarnaan suara. Steinberg UR44 memiliki banyak pilihan output. Antarmuka yang dimiliki MIDI In dan Out untuk semua kebutuhan instrumen. Sound card ini cocok untuk Full Band dan Project Studios. Spesifikasi Steinberg UR44 Nama Produk Steinberg UR44 Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Material – Dimensi inci x inci x inci Berat 3 kg OS Mac, Windows, iPad Jenis Sound Card USB. 24 bit/192 kHz 3. TASCAM US-16×08 Keunggulan yang dimiliki sound card ini adalah mampu menangkap 16 input saluran mikrofon ke komputer. 8 mikrofon Ultra atau HDDA untuk pengoperasian suara yang transparan, senyap, dan jernih. TASCAM US-16×08 menjadi salah satu pilihan dalam rekomendasi sound card. Memiliki rentang penguatan hingga 56 dB, sound card ini ideal digunakan semua mikrofon. TASCAM US-16×08 bisa digunakan di berbagai jenis laptop seperti Mac, Windows, iOS. Spesifikasi TASCAM US-16×08 Nama Produk TASCAM US-16×08 Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Material – Dimensi cm x cm x cm Berat kg OS Mac, Windows, iOS Jenis Sound Card USB/ MIDI Audio Interface & Preamp Sound card 4. TASCAM US-2×2 TASCAM US-2×2 hadir dengan desain yang ergonomis dan bisa menghasilkan suara dengan kualitas baik. sound card ini menerapkan 2 channel input dan output USB interface, Ultra HDDA Mic/Line 57 dB dengan fitur inaudible noise and distortion. Sound card ini kompatibel di beberapa perangkat mulai Mac, OSC, hingga iOS. Perangkat ini cocok untuk yang suka music live stream dan recording. Spesifikasi TASCAM US-2×2 Nama Produk TASCAM US-2×2 Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Material – Dimensi inci x inci x inci Berat kg OS Mac, Windows, iOS Jenis Sound Card USB 5. Presonus Audiobox iTwo Selanjutnya pilihan sound card adalah PreSonus AudioBox iTwo dengan fitur yang menawan. Perangkat ini memiliki dua mikrofon kelas A dengan kualitas perekaman 24 bit dan 96 kHz. PreSonus Studio One Artist menjadi software bawaan sound card ini yang memudahkan penggunaan dan bisa menghasilkan hasil sonik mengesankan. Anda bisa memproduksi musik di Mac, PS, dan iPad karena dilengkapi dengan USB. Sangat cocok jika ingin memproduksi MIDI, vokal, dan instrumen agar berjalan mulus. Spesifikasi PreSonus AudioBox iTwo Nama Produk PreSonus AudioBox iTwo Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Material Metal Chassis Dimensi cm x cm x cm Berat 620 gram OS Mac OS , Windows, Apple iPad Jenis Sound Card USB 6. Presonus Audiobox USB 96 PreSonus AudioBox USB 96 memiliki interface audio USB klasik dan sederhana. Perangkat ini memiliki dua preamp yang berkualitas tinggi dengan input jack XLR. Sempurna untuk merekam gitar listrik atau piano. sound card ini memiliki desain yang terbuat dari logam kokoh dan solid. Memiliki ukuran yang kecil jadi bisa digunakan untuk merekam saat berpergian. Detail suara yang dihasilkan jernih karena dukungan preamp yang berkualitas. Spesifikasi PreSonus AudioBox USB 96 Nama Produk PreSonus AudioBox USB 96 Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Material Metal Chassis Dimensi inci x inci x inci Berat 590 gram OS Mac, Windows, Android, iOS Jenis Sound Card USB Eksternal 7. Audient iD44 Audient iD44 adalah sound card engineer yang bisa menjadi pilihan Anda. Sound cara ini memiliki 4 input XLR dan jack ¼”. Memiliki kemampuan untuk menambahkan enam belas saluran audio melalui input optik pada bagian belakang. Perangkat ini dilengkapi 2 output headphone yang berada di bagian depan unit pemutaran dan pemantauan. Audient iD44 juga memiliki sistem monitoring yang hebat, kenop volume besar, fitur redup dan potong, menampilkan fitur talkback. Spesifikasi Audient iD44 Nama Produk Audient iD44 Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Type-C Material – Dimensi 276 mm x 174 mm x 69 mm Berat 2 kg OS Mac OS X, Windows Jenis Sound Card USB 24bit/ 96 kHz 8. Behringer U-Phoria UM2 sound card yang cocok untuk pemula dengan budget terbatas adalah Behringer U-Phoria UM2. Bentuknya simpel dan cukup kecil, jadi bisa dibawa kemana-mana. Konektivitasnya menggunakan port USB Sound cara ini memiliki dua input, satu untuk XLR dan TRS, satu lagi TRS ¼ untuk gitar atau bass. Keduanya memiliki lampu indikator untuk menandakan apakah alat sudah tersambung dengan benar. Behringer U-Phoria UM2 bisa memproses resolusi 16-bit pada 48 kHz sample rate. Suara yang dihasilkan jernih dan jelas jika gain volume diatur dengan baik Meskipun cukup terjangkau, tapi fiturnya kaya dan masih bisa melakukan home recording dengan hasil audio yang baik. Untuk live performance di luar, sound card ini tetap bisa diandalkan. Spesifikasi Behringer U-Phoria UM2 Nama Produk Behringer U-Phoria UM2 Harga Mulai Dari Rp Koneksi 1x USB Type-B USB Material Composite Dimensi 12 .95 cm x cm x cm Berat 300 gram OS Mac OS X, Windows Jenis Sound Card USB 9. Focusrite Scarlett 2i2 3rd Gen sound card terbaik yang wajib dimiliki adalah Focusrite Scarlett 2i2 3rd Gen, jika ingin mendapatkan kualitas suara yang terbaik. Perangkat ini ditawarkan dengan dukungan software seperti Ableton Live Lite, Avid Pro Tools, dan Focusrite Red plug-in suite. Sound card ini menawarkan preamp yang sudah diperbaharui dengan headroom lebih baik dan air mode untuk detail kelas atas. Alat ini bisa menjadi pilihan tangguh bagi artis dan musisi untuk rekaman. Focusrite Scarlett 2i2 3rd Gen memiliki dua input dan output XLR, serta menggunakan antarmuka jenis USB yang kompatibel di hampir semua perangkat. Selain itu juga menerapkan sample rate 24-bit/192kHz, cukup mumpuni digunakan sebagai instrumen recording profesional. Spesifikasi Focusrite Scarlett 2i2 3rd Gen Nama Produk Focusrite Scarlett 2i2 3rd Gen Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Material – Dimensi cm x cm x cm Berat 420 gram OS Mac, Windows, iPad Pro Jenis Sound Card USB 10. Miditech Audiolink Light Pilihan sound card engineer terakhir adalah Miditech Audiolink Light 2017. Alat ini hadir dengan desain yang kecil, ringan, dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Miditech Audiolink Light 2017 dilengkapi dengan built-in microphone with preamp dan power phantom jadi bisa dijadikan mic condensor. Sengaja didesain lebih noise jadi cocok untuk yang sering cover musik atau instrumen. Spesifikasi Miditech Audiolink Light 2017 Nama Produk Miditech Audiolink Light 2017 Harga Mulai Dari Rp Koneksi USB Material Metal Dimensi – Berat – OS Windows, iOS, iPad Jenis Sound Card USB Eksternal Tips Merawat Sound Card Terbaik Engineer Setelah tahu sound card terbaik, maka selanjutnya adalah merawat perangkat dengan baik agar umur penggunaan lebih panjang. Sound yang sudah dibeli harus dirawat untuk menjaga performa tetap bekerja dengan baik. Berikut beberapa tips merawatnya Rajin Membersihkan Simpan di Tempat yang Aman Kesimpulan Sudah memiliki gambaran ingin membeli sound card yang mana? Anda tentu sudah menentukan kriteria sound card seperti apa yang paling sesuai dengan kebutuhan. Jangan terburu-buru memilih, kenali terlebih dahulu sound card yang ingin dibeli. Focusrite Scarlett 2i2 3rd Gen, Steinberg CI2+, PreSonus AudioBox iTwo cocok digunakan untuk Anda yang baru saja memulai dunia rekaman. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa studio. Untuk Anda yang masih pemula dengan budget terbatas dan ingin menjadi konten kreator bisa menggunakan Miditech Audiolink Light 2017 dan Behringer U-Phoria UM2. Jika membutuhkan sound card yang bisa merekam piano dan gitar listrik maka PreSonus AudioBox USB 96 bisa menjadi andalannya. Untuk Full Band dan Project Studios cocok menggunakan Steinberg UR44. rekomendasi sound card terbaik di atas adalah rekomendasi untuk Anda yang berencana membeli sound card. Jangan lupa beli yang paling sesuai kebutuhan dan budget. Rawat perangkat sesuai dengan petunjuk agar bisa mendukung pekerjaan secara optimal.
. 12 228 252 68 316 296 162 155