Gangguan pada tulang tidak hanya membatasi aktivitas Anda sehari-hari, namun juga mengganggu berbagai fungsi tubuh yang berdampak pada kesehatan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali berbagai gangguan tulang agar penanganan dapat dilakukan sejak dini. Tulang adalah jaringan yang berperan penting dalam memberi bentuk tubuh dan menopang tubuh secara keseluruhan. Selain itu, tulang juga berfungsi membantu tubuh untuk bergerak. Jaringan tulang akan terus berkembang dan memperbarui diri sepanjang hidup Anda. Mengenali Gangguan pada Tulang Tulang merupakan bagian yang membentuk kerangka tubuh. Jaringan tulang yang kuat ini tersusun dari protein dan berbagai mineral, terutama kalsium fosfat dan kalsium karbonat. Selain bertugas sebagai penopang dan pembentuk postur tubuh, tulang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium dan mengatur keseimbangan kalsium di dalam tubuh. Karena fungsinya yang begitu penting, sudah sepatutnya kesehatan tulang senantiasa dijaga. Namun, terkadang ada beberapa gangguan tulang yang bisa terjadi. Beberapa jenis gangguan tulang yang cukup sering terjadi antara lain 1. Osteoporosis Osteoporosis adalah salah satu gangguan pada tulang yang umum terjadi. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan pada tulang yang lama, sehingga tulang menjadi lemah dan rapuh atau keropos. Osteoporosis sering terjadi seiring penuaan. Gangguan pada tulang ini juga cenderung lebih banyak terjadi pada wanita yang telah menopause. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis, yaitu faktor genetik, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, kondisi medis tertentu, serta penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang. Di tahap awal, osteoporosis biasanya tidak bergejala. Namun, sebagian penderita osteoporosis mungkin bisa mengalami keluhan sakit punggung karena tulang belakang yang mulai retak atau rapuh, tubuh semakin pendek, atau postur tubuh menjadi bungkuk. Penderita osteoporosis juga berisiko tinggi mengalami patah tulang. 2. Osteomielitis Osteomielitis terjadi akibat infeksi bakteri pada tulang. Pada anak-anak, infeksi tulang umumnya terjadi di area lengan dan kaki. Sementara pada orang dewasa, infeksi ini biasanya muncul di bagian pinggul, tulang belakang, dan kaki. Infeksi tulang tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, gangguan pada tulang yang satu ini dapat membuat tulang menjadi rusak permanen. Ada beberapa gejala yang ditimbulkan oleh osteomielitis, antara lain demam, kelelahan, tulang yang terinfeksi terasa nyeri kemerahan, dan bengkak, serta kesulitan menggerakkan tulang yang nyeri. 3. Tumor tulang Tumor tulang bisa bersifat jinak maupun ganas kanker yang dapat menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Tumor tulang terjadi ketika terjadi pertambahan jumlah sel tulang yang berlebih, sehingga membentuk suatu massa atau gumpalan jaringan tulang. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun tumor sering terjadi ketika bagian tubuh sedang berkembang secara cepat. Beberapa jenis tumor tulang di antaranya giant cell tumor, enchondroma, dan tumor tulang ganas seperti osteosarcoma. 4. Spondilosis Spondilosis terjadi akibat proses penuaan dan umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun. Dengan bertambahnya usia, tulang dan jaringan ikat pada tulang belakang sering mengalami kerusakan, termasuk cakram yang merupakan bantalan di antara ruas tulang belakang. Cakram tulang belakang yang melemah dan aus dapat menonjol, kemudian menekan atau menjepit saraf. Spondilosis dapat terjadi tanpa gejala atau dengan gejala. Pengobatan untuk gangguan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri di punggung dan leher, serta gejala lain akibat penjepitan saraf. Salah satu jenis penanganan yang dilakukan adalah dengan pemberian obat antinyeri atau dengan fisioterapi. 5. Osteofit Osteofit adalah gangguan pada tulang dalam bentuk tonjolan tulang bone spurs yang tumbuh pada tulang belakang atau sekitar persendian. Biasanya, osteofit terbentuk di samping sendi yang terkena pengapuran tulang atau osteoarthritis. Osteofit dapat tumbuh dari bagian tulang mana pun, namun paling sering terjadi di area leher, bahu, lutut, punggung bawah, jari tangan atau ibu jari kaki, kaki atau tumit. Gangguan pada tulang, apapun jenisnya, perlu ditangani oleh dokter spesialis tulang atau ortopedi. Untuk mengobatinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menjalani pemeriksaan penunjang, seperti Rontgen dan tes darah, guna menentukan diagnosis dan jenis pengobatan. Pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan masalah pada tulang lebih lanjut.KonsultasiVia Telepon & Whatsapp : 0813-9625-4650. Gonore disebabkan oleh bakteri dengan nama Neisseria gonorrhoeae dengan kategori penyakit menular seksual. Gonore sendiri bisa timbul selain pada penis, berikut penjelasannya: Gonore yang timbul pada sendi. Gonore yang timbul pada mata. Gonore yang timbul pada tenggorokan, dan.
Home virus Berikut ini gambar penyakit yang disebabkan oleh virus. Wednesday, 8 April 2020 Riski Ferdian April 08, 2020 virus Berikut ini gambar penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit pada gambar diatas disebabkan oleh....A. paramyxovirusB. virus varisela C. MorbillivirusD. HerpesvirusE. virus variolaJawabanD. Herpesvirus PembahasanSumber gambar HERPES. Baca Selengkapnya Soal Uji Kompetensi Materi Virus Buku Erlangga Kelas 10 dan Pembahasannya Home Subscribe to Post Comments Atom
PengertianPoxvirusintermediet replikatif tergantung pada cara replikasi.Penyakit cacar dalam bahasa medis disebut variola, sedangkan dalam bahasa Inggris disebut small pox.Penyakit yang disebabkan oleh virus poks (pox virus) ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu dan sangat mudah menular. Gejala yang terjadi bagi yang terinfeksi adalah demam, dan muncul gelembung-gelembung berisi nanah
PembahasanKetiga gambar cacing di atas termasuk ke dalam filum Nematoda, nama spesiesnya adalah sebagai berikut. Gambar A adalah cacing perut Ascaris lumbricoides Ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides atau biasa disebut dengan cacing gelang. Cacing gelangadalah parasit yang hidup dan berkembang biak di dalam usus dapat ditemukan di mana saja, tetapi lebih sering terjadi di wilayah dengan fasilitas kebersihan yang kurang data World Health Organization WHO, lebih dari 10 persen populasi dunia terinfeksi cacing, dan paling banyak disebabkan oleh cacing WHO juga menyebutkan, angka kematian akibat ascariasis berat diperkirakan mencapai tiap tahun. Dari jumlah tersebut, kebanyakan adalah anak-anak. Gambar B adalah cacing filaria Wuchereria bancrofti Penyakit gajah merupakan suatu penyakit menahun yang menular melalui gigitan nyamuk. Dalam istilah medis, penyakit ini disebut juga dengan adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing mikroskopis. Terdapat tiga spesies cacing filaria yang dapat menyebabkan filariasis limfatik pada manusia. Namun, umumnya infeksi disebabkan oleh Wuchereria bancrofti .Infeksi filariasis menyebar melalui gigitan dewasa biasanya hidup pada kelenjar getah bening manusia. Pada orang yang terinfeksi, cacing akan berkembang biak dan menghasilkan jutaan cacing mikroskopis atau juga dikenal sebagai mikrofilaria. Mikrofilaria terdapat dalam darah orang yang terinfeksi. Gambar C adalah cacing tambang Ancylostoma duodenale Infeksi cacing tambang adalah penyakit yang disebabkan olehmasuknyacacing tambangke dalam tubuh. Terdapat dua jenis cacing tambang yang sering menyebabkan infeksi pada manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus .Infeksi cacing tambang terjadi saat larva cacing masuk ke dalam tubuh setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Infeksi ini juga bisa terjadi jika cacing tambang masuk ke dalam tubuh melalui kulit saat bersentuhan langsung dengan tanah yang terkontaminasi cacing ini sering ditemukan di negara-negara berkembang yang memiliki sistem sanitasi yang buruk, termasuk Indonesia. Ketiga gambar cacing di atas termasuk ke dalam filum Nematoda, nama spesiesnya adalah sebagai berikut. Gambar A adalah cacing perut Ascaris lumbricoides Ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides atau biasa disebut dengan cacing gelang. Cacing gelang adalah parasit yang hidup dan berkembang biak di dalam usus manusia. Ascariasis dapat ditemukan di mana saja, tetapi lebih sering terjadi di wilayah dengan fasilitas kebersihan yang kurang memadai. Menurut data World Health Organization WHO, lebih dari 10 persen populasi dunia terinfeksi cacing, dan paling banyak disebabkan oleh cacing gelang. Data WHO juga menyebutkan, angka kematian akibat ascariasis berat diperkirakan mencapai orang tiap tahun. Dari jumlah tersebut, kebanyakan adalah anak-anak. Gambar B adalah cacing filaria Wuchereria bancrofti Penyakit gajah merupakan suatu penyakit menahun yang menular melalui gigitan nyamuk. Dalam istilah medis, penyakit ini disebut juga dengan filariasis. Filariasis adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing mikroskopis. Terdapat tiga spesies cacing filaria yang dapat menyebabkan filariasis limfatik pada manusia. Namun, umumnya infeksi disebabkan oleh Wuchereria bancrofti. Infeksi filariasis menyebar melalui gigitan nyamuk. Cacing dewasa biasanya hidup pada kelenjar getah bening manusia. Pada orang yang terinfeksi, cacing akan berkembang biak dan menghasilkan jutaan cacing mikroskopis atau juga dikenal sebagai mikrofilaria. Mikrofilaria terdapat dalam darah orang yang terinfeksi. Gambar C adalah cacing tambang Ancylostoma duodenale Infeksi cacing tambang adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya cacing tambang ke dalam tubuh. Terdapat dua jenis cacing tambang yang sering menyebabkan infeksi pada manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Infeksi cacing tambang terjadi saat larva cacing masuk ke dalam tubuh setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Infeksi ini juga bisa terjadi jika cacing tambang masuk ke dalam tubuh melalui kulit saat bersentuhan langsung dengan tanah yang terkontaminasi cacing tambang. Penyakit ini sering ditemukan di negara-negara berkembang yang memiliki sistem sanitasi yang buruk, termasuk Indonesia.2 Zooantroponosis: zoonosis yang berlangsung secara bebas pada manusia atau merupakan penyakit manusia dan hanya kadang-kadang saja menyerang hewan sebagai titik terakhir. Termasuk dalam golongan ini yaitu tuberkulosis tipe humanus disebabkan oleh Mycobacterium tubercullosis, amebiasis dan difteri.
Jakarta - Penyakit kulit adalah kondisi yang memengaruhi kulit seseorang. Penyakit ini dapat membuat kulit menjadi ruam, peradangan, gatal atau perubahan kulit gaya hidup dan kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan perkembangan penyakit kulit. Namun, biasanya penyakit kulit disebabkan olehBakteri terperangkap di pori-pori atau folikel rambutKondisi yang memengaruhi tiroid, ginjal, atau sistem kekebalanKontak dengan pemicu lingkungan, seperti alergen atau kulit orang lainGenetikaJamur atau parasit yang hidup di kulitObat-obatan, seperti obat untuk penyakit radang usus IBDVirusDiabetesMatahariKulit merupakan bagian terluar tubuh yang menerima berbagai paparan sehingga mudah mengalami gangguan. Gangguannya pun dapat ringan ataupun berbahaya yang berpotensi mengancam nyawa. Berikut ini berbagai macam penyakit kulit yang paling umum menyerang tubuh. 1. EksimEksim atau dermatitis adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, kering, dan meradang. Bahkan bisa membuat kulit bersisik dan menyebabkan munculnya benjolan eksim muncul di wajah, leher, telinga, pergelangan tangan, siku, tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh alergi karena adanya rangsangan kimia seperti detergen, sabun, obat-obatan, atau kosmetik. Biasanya penyakit ini sering menyerang orang-orang yang memiliki kencenderungan terhadap BisulPenyakit kulit lain yang kerap dialami banyak orang adalah bisul. Penyakit ini berbentuk merah dan dapat membesar yang disebabkan oleh infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kerap ditemukan di bagian tubuh yang lembap, seperti lipatan paha, sela bokong, leher, ketiak, hingga kepala. Faktor lain yang menjadi penyebab bisul yaitu kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, serta penggunaan bahan PsoriasisPenyakit kulit ini umumnya ditandai dengan ruam memerah, kulit terkelupas, menebal, terasa kering, dan bersisik. Pada bagian atas bercak-bercak merah terdapat sisik-sisik tipis yang melekat berlapis-lapis. Apabila digaruk, sisik-sisik tersebut dapat psoriasis yaitu stres, trauma, serta tingkat kalsium yang rendah. Psoriasis dapat menyerang semua bagian tubuh, tetapi paling sering muncul pada lutut, punggung bagian bawah, siku, atau kulit Cacar AirCacar air disebabkan oleh virus varicella zoester yang konon terjadi hanya sekali seumur hidup. Penyakit kulit ini biasanya sering terjadi pada anak-anak dengan gejala ruam gatal pada seluruh tubuh. Akan muncul bintik-bintik merah muda yang kemudian berisi air. Cacar air ini dapat menular melalui sentuhan, lendir, atau ludah dari orang yang menderita cacar KudisPenyakit kulit yang satu ini disebabkan oleh parasit tungau yang biasanya sering diderita oleh orang yang tinggal ditempat kumuh dan sempit. Selain itu, orang yang tidak menjaga kebersihan tubuhnya juga dapat terserang penyakit dimulai dari rasa gatal pada sela jari kaki, tangan, bawah ketiak, alat kelamin, pinggang, dan sebagainya. Rasa gatal akan semakin terasa pada saat malam KurapKurap merupakan salah satu penyakit kulit yang sering menyerang tubuh. Kurap disebabkan oleh jamur yang menimbulkan lingkaran bersisik dengan bercak putih dan disertai rasa gatal. Bagian kulit yang paling sering terkena kurap adalah bagian leher, kulit kepala, dan JerawatKebanyakan orang mengira bahwa jerawat selalu muncul di area kulit wajah. Padahal kenyataannya, jerawat bisa saja terjadi pada bagian tubuh lainnya karena masalah pada kelenjar minyak kulit. Ketika kelenjar kulit tersumbat, hal ini yang membuat timbulnya jerawat. Faktor lain yang menjadi penyebab timbulnya jerawat yaitu perubahan hormonal, stres, dan kebersihan tubuh yang kurang HerpesPenyakit kulit ini biasanya sering menjangkit orang dewasa. Ditandai dengan munculnya ruam tidak rata dan berukuran kecil yang akhirnya melepuh. Penyakit kulit ini akan membuat rasa gatal serta kulit menjadi lebih sensitif. Biasanya herpes akan sering muncul di bagian kulit yang lembap seperti bokong, lipatan paha, atau bagian tubuh Campak RubellaCampak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui udara. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak-anak, namun juga dapat menyerang siapa saja dari segala usia. Mereka yang sudah terserang campak menjadi kebal terhadap virus satu gejala campak adalah ruam merah atau coklat yang menyebar ke seluruh tubuh. Gejala lainnya seperti demam, mata pada dan hidung meler, batuk, dan bintik-bintik kecil di dalam ImpetigoImpetigo adalah penyakit kulit yang terjadi karena infeksi bakteri menular. Penyakit ini paling umum terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun. Impetigo menyebabkan luka gatal, kulit memerah, hingga melepuh berisi cairan, yang kemudian pecah dan meninggalkan VetiligoVetiligo adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak putih di kulit. Penyakit ini dapat terjadi di area kulit tubuh manapun termasuk dalam mulut, rambut, dan putih tersebut muncul secara bertahap selama bertahun-tahun. Karena kondisi ini memengaruhi pigmentasi, biasanya lebih terlihat pada orang kulit gelap atau MelanomaMelanoma merupakan salah satu penyakit kulit berbahaya. Melanoma adalah kanker kulit yang bisa mengakibatkan kematian bila tidak diobati. Penyakit ini akan berisiko bila muncul pada bagian leher atau kulit kepala. Penyakit ini juga menunjukkan gejala ahli meyakini bahwa melanoma atau kanker kulit umumnya terjadi akibat dampak radiasi sinar ultraviolet UV.Mengobati Penyakit KulitBeberapa penyakit kulit mungkin akan berbeda cara pengobatannya, selain itu tergantung juga pada kondisinya. Dikutip dari Cleveland Clinic, dokter spesialis kulit atau penyedia layanan kesehatan lainnya akan merekomendasikan obat penyakit kulit, sepertiAntibiotikAntihistaminPelapisan kembali kulit dengan laserKrim obat, salep atau gelPelembapObat oral diminumPil steroid , krim atau suntikanProsedur operasiSelain itu, dapat mengurangi gejala penyakit kulit dengan melakukan perubahan gaya hidup, di antaranyaHindari atau batasi makanan tertentu, seperti gula atau susu, jika dokter menyarankanMenghindari stresMenerapkan kebersihan yang baik, termasuk perawatan kulit yang penggunaan alkohol berlebihan dan merokok. Simak Video "Apa Bahayanya Terpapar Sinar UV Berlebih?" [GambasVideo 20detik] naf/nafAdapunpenyakit yang menyerang tumbuhan adalah sebagai berikut : 1. Penyakit Tungro. Penyakit tungoro yang sering terjadi pada tanaman padi adalah salah satu penyakit akibat produksi pada padi nasional karena sudah kehilangan hasil yang mengakibatkan tinggi. Sehingga penyakit ini sudah menyebar di seluruh Indonesia. Bisul Jenis paling umum dari infeksi Staphylococcus aureus adalah bisul. Gejala bisul meliputi tanda berikut. Kulit pada area terkena biasanya menjadi merah dan bengkak. Apabila bisul pecah, akan keluar nanah. Bisul biasanya terjadi paling sering di bawah ketiak atau di sekitar kunci paha atau bokong. Impetigo Kondisi ini ditandai dengan ruam yang menular dan seringkali terasa sakit. Impetigo biasanya memiliki lepuhan besar yang dapat mengeluarkan cairan dan menghasilkan kerak yang berwarna seperti madu. Selulitis Selulitis merupakan infeksi pada lapisan dalam kulit. Selulitis muncul paling sering pada kaki bawah dan telapak kaki. Gejala selulitis dapat berupa tanda berikut. Kemerahan dan pembengkakan pada permukaan kulit. Terdapat luka ulkus atau area yang bernanah. Staphylococcal scalded skin syndrome Racun yang dihasilkan sebagai akibat dari infeksi S. aureus dapat menyebabkan staphylococcal scalded skin syndrome. Kondisi ini paling sering menyerang bayi yang baru lahir dan anak-anak. Gejalanya kondisi ini dapat berupa demam, ruam, muncul lepuhan, dan saat lepuhan pecah, lapisan atas kulit melepas, meninggalkan permukaan merah yang terlihat seperti luka bakar. 2. Keracunan makanan Bakteri Staphylococcus aureus adalah salah satu penyebab utama dari keracunan makanan. Gejalanya bisa muncul dengan cepat biasanya dalam beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Tanda-tanda dan gejala dari jenis infeksi Staphylococcus aureus ini meliputi mual dan muntah, diare, dehidrasi, tekanan darah rendah, dan bakteremia. 3. Bakteremia Bakteremia atau keracunan darah muncul saat bakteri S. aureus memasuki aliran darah seseorang. Demam dan tekanan darah rendah adalah tanda utama dari bakteremia. Bakteri dapat berpindah ke lokasi dalam pada tubuh, menyebabkan infeksi yang menyerang organ internal, seperti otak, jantung atau paru-paru, tulang dan otot, alat yang diimplantasi, seperti sendi buatan atau alat pemacu jantung. 3. Toxic shock syndrome Kondisi yang mengancam nyawa ini disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh Staphylococcus aureus atau beberapa turunan bakteri Staphylococcus lainnya. Kondisi ini biasanya muncul tiba-tiba dan disertai dengan gejala berupa demam tinggi, mual dan muntah, ruam pada telapak tangan dan kaki yang menyerupai sunburn, linglung, nyeri otot, sakit perut, dan septic arthritis. 4. Septic arthritis Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi S. aureus. Bakteri sering kali menyerang lutut, tapi sendi lain dapat terserang, seperti pergelangan kaki, pinggang, pergelangan tangan, siku, bahu atau tulang belakang. Tanda-tanda dan gejala dapat meliputi pembengkakan otot, nyeri serius pada otot yang terserang, dan demam. Kapan saya harus periksa ke dokter? Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini area kulit yang merah, iritasi atau terasa sakit, lepuhan yang berisi nanah, dan demam. Anda juga mungkin perlu berkonsultasi ke dokter jika muncul tanda berikut. Infeksi kulit diturunkan dari salah satu anggota keluarga ke anggota lain. Dua atau lebih anggota keluarga mengalami infeksi kulit pada waktu bersamaan. Penyebab infeksi Staphylococcus aureus Banyak orang yang tubuhnya memiliki bakteri Staphylococcus aureus, tetapi tidak mengalami infeksi. Namun, jika Anda mengalami infeksi S. aureus, ada kemungkinan infeksi disebabkan oleh bakteri yang telah Anda bawa selama beberapa waktu. Penularan bakteri ini dapat terjadi dari manusia ke manusia. Ketika tinggal di benda mati, seperti sarung bantal atau handuk untuk waktu yang cukup lama, bakteri S. aureus bisa dikatakan sebagai kuman yang kuat. Oleh karena itu, bakteri ini juga dapat berpindah ke orang yang menyentuh barang tersebut. Bakteri S. aureus dapat bertahan pada kekeringan, suhu yang ekstrim, dan kadar garam yang tinggi. Faktor risiko infeksi Staphylococcus aureus Dikutip dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, infeksi S. aureus dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa kelompok orang yang lebih rentan terkena kondisi ini seperti berikut. Orang dengan kondisi kronis, seperti diabetes, kanker, penyakit pembuluh darah, eksim, dan penyakit paru-paru. Pemakai obat-obatan terlarang. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pernah melalui prosedur operasi. Orang dengan perangkat buatan yang dimasukkan atau diimplan di dalam tubuhnya. Diagnosis infeksi Staphylococcus aureus Dokter dapat mendiagnosis infeksi Staphylococcus aureus dengan cara berikut. Melakukan pemeriksaan fisik. Selama pemeriksaan, dokter akan memeriksa luka pada kulit Anda. Mengambil sampel untuk pengujian. Seringkali, dokter mendiagnosis infeksi S. aureus dengan memeriksa sampel jaringan untuk melihat tanda-tanda adanya bakteri. Selain dua pemeriksaan di atas, dokter mungkin juga akan meminta Anda melakukan tes pencitraan. Pemeriksaan tersebut disesuaikan dengan kondisi Anda. Pengobatan infeksi Staphylococcus aureus Pengobatan untuk infeksi Staphylococcus aureus sangat bergantung pada jenis infeksi serta ada atau tidaknya kekebalan terhadap antibiotik tertentu. Pengobatan untuk infeksi S. aureus mungkin meliputi hal berikut. Antibiotik Dokter dapat melakukan tes untuk mengidentifikasi jenis infeksi yang disebabkan oleh S. aureus, serta memilih antibiotik yang tepat. Antibiotik biasanya direkomendasikan adalah cefazolin, nafcillin atau oxacillin, vancomycin, daptomycin, telavancin, dan linezolid. Infeksi Staphylococcus aureus yang disebut dengan MRSA methicillin-resistant Staphylococcus aureus resisten atau kebal dengan banyak jenis antibiotik. Oleh karena itu, dokter akan menyesuaikan pemberian antibiotik dengan kondisi Anda. Drainase luka Jika Anda mengalami infeksi kulit, dokter mungkin akan melakukan sayatan pada luka untuk mengeringkan cairan yang berkumpul. Pengangkatan perangkat Jika infeksi Anda muncul akibat adanya perangkat atau prostetik yang diletakkan di dalam tubuh, pengangkatan diperlukan. Namun, untuk beberapa perangkat, proses ini memerlukan pembedahan. Pencegahan infeksi Staphylococcus aureus Berikut adalah gaya hidup dan kebiasaan yang dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena infeksi Staphylococcus aureus. 1. Cuci tangan Anda Mencuci tangan dengan bersih adalah perlawanan terhadap kuman. Cuci tangan setidaknya selama 15-30 detik, kemudian keringkan dengan handuk sekali pakai dan gunakan handuk lain untuk mematikan kran. Jika tangan Anda tidak terlihat kotor, Anda dapat menggunakan hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol. 2. Jaga luka tetap bersih Jaga luka sayatan tetap bersih dan tertutup dengan perban yang steril dan kering hingga luka sembuh. Nanah dari luka yang terinfeksi seringkali mengandung bakteri Staphylococcus aureus. Oleh karena itu, menjaga luka tertutup dapat mencegah penyebaran bakteri. 3. Rajin mengganti pembalut wanita Toxic shock syndrome merupakan salah satu bentuk infeksi Staphylococcus aureus yang berkembang akibat tidak ganti pembalut dalam waktu yang lama. Anda dapat mengurangi kemungkinan toxic shock syndrome dengan sering mengganti tampon, setidaknya setiap 4-8 jam. 4. Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain Hindari berbagi benda pribadi seperti handuk, seprai, pisau cukur, pakaian dan peralatan olahraga. Seperti yang telah disebutkan, infeksi Staphylococcus aureus dapat menyebar melalui benda serta dari satu orang ke orang lainnya. Jadi, pastikan Anda menjaga kebersihan diri, termasuk penggunaan barang pribadi. 5. Cuci pakaian dan seprai dengan cara yang tepat Bakteri Staphylococcus aureus dapat bertahan pada pakaian dan seprai yang tidak dicuci dengan benar. Agar bakteri dari pakaian dan seprai hilang, sebaiknya cuci dengan air panas jika memungkinkan. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda. . 234 125 302 6 295 105 430 165