Dimana, A adalah luas penampang (m 2), d adalah jarak yang dilewati air (m) dan v adalah kecepatan air (m/s). Konversi satuan debit air. Berikut adalah beberapa satuan dalam volume dan waktu yang digunakan untuk mengkonversi rumus debit air. Satuan Volume. 1 liter = 1 dm³; 1 dm³ = 1.000 cm³; 1 cm³ = 1.000.000 mm³; 1 mm³ = 0.001 m³; 1 cc
METODOLOGI f3.1 Waktu dan Tempat Praktikum Pengukuran Debit Air dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 18-19 maret 2015 pukul 07.00 WIB - selesai. Praktikum ini dilakukan pada sungai di daerah Tegal Gede. 3.2 Alat dan Bahan Alar dan bahan yang digunakan pada praktikum pengukuran sebagai berikut: 1.
Cara menghitung debit air. Pengukuran debit air permukaan dapat dilakukan secara langsung maupun tidak. Dilakukan secara langsung di lapangan dengan mengukur lebar, tinggi air, tinggi saluran drainase, sisi miring, dan diameter tiap saluran drainase. Dilakukan untuk mengetahui debit suatu aliran, lewat perhitungan kecepatan aliran dan penampang Reni Pratiwi G41113303 I.2 Tujuan dan Kegunaan Tujuan percobaan ini adalah untuk mengukur debit air (jumlah air yang mengalir dari suatu penampang tertentu persatuan waktu), serta menghitung kandungan sedimentasi pada air sungai sehingga dapat menganalisis pengaruh sedimentasi terhadap debit aliran. Salah satu metode pengukuran debit air yang umum digunakan adalah Float Area (Cara Ampung). Dalam prosesnya, tentu melibatkan penggunaan alat pengapung. Metode ini memiliki beberapa prinsip dalam mengukur debit air, diantaranya adalah sebagai berikut: Debit sungai (Q) = A x V / A = A x K (Konstanta). . 364 267 287 407 41 476 128 160

cara mengukur debit air sungai